Galaxy S II memiliki 16 GB penyimpanan internal, selain dilengkapi slot kartu microSD eksternal yang dapat mendukung hingga 32 GB penyimpanan tambahan. Belum pasti apakah Samsung akan memproduksi Galaxy S II versi 32 GB memori internal, karena biaya produksi yang otomatis akan lebih tinggi. Namun, situs resmi S II masih menunjukkan versi 32 GB selain versi 16 GB.
Jagoan dalam urusan audio, Galaxy S II menggunakan chip audio yang diproduksi oleh Yamaha. Pendahulunya, Galaxy S pertama, menggunakan chip Wolfson WM8994 DAC. Namun demikian, beberapa reviewer dan member forum online pengguna kedua ponsel telah menyatakan bahwa chip Wolfson memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan Yamaha.
Untuk urusan display, Samsung Galaxy S II menggunakan 108,5 milimeter WVGA Super AMOLED Plus capacitive touchscreen yang dilapisi Gorilla Glass yang memiliki lapisan oleophobic untuk mencegah menempelnya cap keringat bekas sidik jari.
Kamera utama Galaxy S II mencapai 8-megapiksel dengan single LED flash yang dapat merekam video dalam full high-definition (1080p) pada kecepatan 30 frame per detik. Sementara kamera sekunder yang menghadap ke depan memiliki resolusi 2-megapiksel untuk panggilan video. Namun untuk mengambil foto dan rekaman video hanya memiliki resolusi maksimal VGA (640 X 480).
Konektivitas pada Galaxy S II dilayani oleh beberapa tipe koneksi standar maupun teknologi terbaru. Galaxy S II adalah salah satu perangkat Android pertama yang mendukung NFC (Near Field Communication) setelah Google Nexus S yang secara de-facto merupakan perangkat smartphone NFC pertama.
Samsung juga membundel teknologi sambungan berdefinisi tinggi yang disebu MHL (Mobile High-definition Link). MHL dapat menggunakan beragam antarmuka koneksi seperti HDMI atau USB untuk pengiriman video berdefinisi tinggi 1080p dan audio terkompresi dari perangkat mobile ke perangkat eksternal seperti televisi berdefinisi tinggi (HDTV). Keistimewaan utama dari MHL adalah bahwa teknologi tersebut dioptimalkan untuk perangkat mobile, yang memungkinkan perangkat memutar konten multimedia sembari mengisi baterai pada waktu yang bersamaan, sehingga pengguna tak perlu takut kehabisan daya baterai.
Untuk Galaxy S II, port micro USB yang terdapat di bagian bawah perangkat dapat digunakan sebagai konektor MHL untuk menghubungkan ponsel dengan perangkat eksternal seperti televisi definisi tinggi. Perangkat mobile kemudian dapat menarik listrik dari televisi untuk mengisi baterai. Saat ini memang belum ada produk HDTV yang mendukung MHL. Namun tampaknya hanya soal waktu sebelum produsen televisi mulai ramai-ramai mengeluarkan produk terbaru mereka yang telah dilengkapi dukungan pada teknologi MHL ini.
Headphone jack TRS standar 3,5 mm tersedia di sisi atas-perangkat. Micro USB yang terletak di sisi bawah-perangkat. -Sekeping BCM4330 combo chip mengintegrasikan akses Wi-Fi, Bluetooth 3.0 + HS dan radio FM. BCM4330 juga mendukung Wi-Fi Direct yang memungkinkan pengguna Galaxy S II berkomunikasi langsung satu sama lain tanpa harus membutuhkan keberadaan accesspoint (hot spot).
Post a Comment